Monthly Archives: June 2010

PROPOSAL PENELITIAN MANDIRI KONSEP DIRI PEZIARAH KUBUR MAKAM SUNAN GUNUNG JATI CIREBON OLEH: SUTEJA (DOSEN IAIN SYEKH NURJATI CIREBON) BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Aura sakral terasa di komplek Astana Sunan Gunung Jati Cirebon. Ucapan doa dan dzikir keluar … Continue reading →

Lalu Lintas Laut dan Darat Arab ke India,      ke Cina.  ke Melayu (Malaka),   ke Aceh, ke Jawa (Gresik, Tuban, Blambangan) 1. Arab : Laut Aden 2. India : pantai India Barat dan Selatan (padang pasir Gobi) 3. … Continue reading →

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BIOLOGIS oleh : Suteja Manusia, baik sebagai makhluk jasmaniah ataupun makhluk rohaniah memiliki dimensi hubungan dengan Allah, hubungan dengan alam dan hubungan dengan sesama manusia. Pembicaraan tentu akan mengarah kepada apa saja yang menjadi kebutuhan dan sifat-sifat … Continue reading →

KURIKULUM PENDIDIKAN QURANI (SUTEJO) 1. ORIENTASI                 : KETUHANAN MUATAN KURIKULUM   : DZAT, SIFAT DAN PERBUATAN ALLAH DAN RELEVANSINYA TERHADAP MANUSIA DAN ALAM. 2. ORIENTASI                 : KEMANUSIAAN MUATAN KURIKULUM   :MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU, MAKHLUK SOSIAL,  MAKHLUK BERBUDAYA,    DAN MAKHLUK BERAKAL. 3. ORIENTASI       … Continue reading →

Analisis Sistem Penyelenggaraan Pendidikan PESANTREN Oleh :  Suteja (Dosen STAIN Cirebon) PENGANTAR Pesantren  adalah adalah lembaga pendidikan tradisional Islam untuk mempelajari, memahami, mendalami, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam dengan menekankan pentingnya modal keagamaan sebagai pedoman perilaku sehari-hari.[1] Pengertian tradisional di … Continue reading →

STRATA/TINGKATAN SHUFI 1. Murid /Calon Shufi (Tahapan; Pencarian/Belajar ) 2. Mutasawwisth/Pengamal Ajaran (Tahapan;  Menikmati Mawhibah/buah dari mengamalkan ilmu) 3. Muntahi/Sufi yang sedang Menuju Ma’rifatullah ( Tahapan; Menyempurnakan Hal/Ahwal), tahapannya : A. Maqam  Fana’, tahapannya : 1. Fana’ fi al-Af’al      … Continue reading →

ISLAM DAN FILSAFAT ILMU A. PENGANTAR Kemunculan ilmu pengetahuan Eropa bermula pada akhir abad keenam (VI) dan kelima (V) sebelum Masehi, ketika failosof-failosof Yunani menempati pantai dan pulau-pula Meditarenian Timur.[1] Pada masa sebelumnya peradaban Mesir Kuno, Mesopotania, India dan Belahan … Continue reading →

Pendekatan Sistem dalam Perencanaan (Sutejo ibnu Pakar) I. PENDEKATAN SISTEM Kata sistem (system) dapat dimaknai sebagai  metode (method), rencana (plan), aturan (order), keteraturan (regularity), aturan, kebiasaan (rule),  (manner), (mode), susunan, rencana (scheme), jalan, cara (way), kebiajakan (policy), kecerdasan (artifice), (operation), … Continue reading →

LEMBAGA AKREDITASI PERGURUAN TINGGI Oleh : Suteja Latar Belakang Masalah Kehadiran sebuah lembaga pendidikan tinggi tidak bisa terlepas  dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam memberdayakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa yang mandiri, kreatif, … Continue reading →

BAB I PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Masalah Pesantren, menurut Mastuhu, adalah adalah lembaga pendidikan tradisional Islam untuk mempelajari, memahami, mendalami, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam dengan menekankan pentingnya modal keagamaan sebagai pedoman perilaku sehari-hari.[1] Pengertian tradisional di sini menunjuk bahwa … Continue reading →